16 mei 2013
Pukul 11.52 malam aku tiba dirumah
sehabis keluar niatnya cari angin tapi malah ikut kegeser bareng temen-temen
maen ps samping terminal, maklum lah tinggal pinggiran kota jadi susah nyari
hiburan malam. Lanjut lagi kecerita setelah aku pulang. Langsung masuk kamar
ganti pakaian cuci muka stel not book on salon langsung tancep music dj, tapi
volumenya 10 aja jangan gede-gede nanti dimarah embah ma ibu haha… coba iseng –
iseng buka fb yang baru kemaren aku tutup akun, tapi ku buka lagi karena gak
tahan akan godaan yg ada di fb, masalah ny ada yang mau dilihat dan itu pun
hanya liat fotonya, dan pengen tahu apa aktivitasny, gak taunya belom ada
status terbaru dari si diya, yaudah iseng-iseng lagi liatin foto-fotonya .
Dari
awal sampai end, dan itu membutuhkan waktu hamper 2 jam, maklum liatny di
fb teroz koneksinya lambat, jadi ya gtu
deh. Disaat aku melihat-lihat fotonya sepertinya aku menemukan suatu kemiripan
dengan diriku, langsung deh muncul suatu harapan untuk memilikinya, tapi hal
itu gak mungkin terjadi karena suatu alasan yang sangat rumit. Yaudah lah sabar
aja (dalam hati agak dongkol). Lanjut ke selanjutnya= kalau crita yang itu
teros nanti saya jadi galau, makanya ganti topic aja ya ya ya yaaa.
Oke next (nada mc orgen) mari kita
sambit narasi selanjutnya, seketika ku melihat profil teman – teman ku, lalu ku
tengok foto-foto mereka, ku perhatikan satu persatu ku hayati lalu kemudian … …
… DUOOOORRR !!! langsung deh aku keki melihat mereka, ada yg foto di bali ada
yang foto umroh juga, ada yang editannya bagusa(haha) ada yang galau ada yang
sudah sukses dan itu lah yang membuat saya keki (jengkel tapi seneng liat kawan
sukses). Nah dari situ saya merasa kurang pd dan menjadi marah pada diri saya
sendiri, marah karena belom bisa menyamai mereka yang mayoritas sudah memiliki
awal dari kesuksesan, saya GALAU, merenung sejenak, kemudian munculah suatu ide
untuk mengekspresikan yang saya rasakan yaitu lewat tulisan cerita ini, cerita
bodoh, gak ada gunanya hanya sedikit berbagi perasaan dengan not book saya lewat tulisan ini yang
alhamduliilah saya ketik sendiri lewat not book second tercinta yang dibelikan
oleh ibu sayaa (makasih ya mama ku baik deh beliin aku not book second) hehe.
Nah dari sini aku mulai berfikir untuk berubah (semoga aja gak anget-anget taik
ayam berubahnya , amiinnn), entah kenapa jadi seperti itu, mungkin dorongan
berubah ini terbangun memalui kenyataan-kenyataan bahwa temen-temen saya sudah
melalkukan hal yang menurut saya itu luar biasa (walaupun hanya melihat dari
foto saja, tapi karena penghayatan penuh perasaan jadi sya tau apa yang sedang
dan telah dikerjakan oleh kawan-kawan saya tersebut). Dengan sedikit agak lapar
karena bergadang sudah hamper jam 4 pagi. Dan ditengah-tengah kelaparan itu
saya berusaha bertahan untuk menuliskan hal ini, tujuannya ya hanya ingin
berbagi saja. Meratapi nasib ku sekarang ini, kemudian mengkaitkannya untuk
masa depan. Dom dom dom, bayangan-bayangan masa depan sudah mulai menghantuiku
dan meledak – ledak seperti bom atom hirosima Nagasaki.
Dengan terkantuk-kantuk ku coba tuk
berbagi hal yang mungkin menurut orang lain itu bukan hal yang penting. Yang ada dipikiranku hanyalah kegalauan saat
itu, namun setelah ku mulai paragraph awal menuliskan cerita ini rasa galau ku
agak sedikit hilang. Lalu muncul harapan baru untuk menjadi seoranag {toooot}
kalo di tipi-itu kan bunyinya kalau disensor, haha harapan kok disensor. Lanjut
berfikir untuk masa depan dimulai dari koreksi diri memetakan masuk golongan
mana saya itu ya sudah pasti bukan golongan orang akademik, saya itu cenderung
bagaikan susu yang tumpah(apaan lah artinya gak ngerti). Lanjut ke rancangan to
get the future, berbasis air mengalir dengan sedikit perinsip. Bersambung… hehe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar