advertising

Sabtu, 31 Desember 2011

SEHAT

Meninjau Kesehatan Masyarakat


Keberhasilan Pembangunan Masyarakat dapa dilihat dari berbagia indikator yang digunakan untuk memantau derajat kesehatan masyarakat sekaligus sebagai evaluasi keberhasilan pelaksanaan program.

Edukasi Masyarakat
Senada dengan perkembangan zaman saat ini, penekanan terhadap pentingnya jaminan kesehatan pada masyarakat harus ditingkatkan. Pemerintah juga wajib mengedukasi masyarakat untuk hidup sehat. Untuk beberapa program yang diarahkan untuk mengontrol perilaku masyarakat untuk hidup sehat juga terus digalakkan. Perilaku sehat ini merupakan kegiatan utama Promosi kesehatan yang berupaya memberdayakan masyarakat agar dapat memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya.
      Sebut saja Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat(PPHBS) yang merupakan program Promosi Kesehatan utuk memberikan pengertian pada masyarakat  baik lpisan bawah maupu lapisan atas agar mampu mengertikan kesehatan secara maksimal sehingga kesehatan dijadikan modal dalam kehidupan sehari-hari dan modal pokok dalam kehidupan karena sehat itu sangat penting sekali dalam kehidupan.
   Lalu ada Program Peran Serta Masyarakat (PSM) dan Organisasi Sosial Masyarakat yang meliputi Pelaksanaan kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di bidang kesehatan. seperti pertemuan tenaga PSM puskesmas dan rumah sakit serta Unit Pelayanan Terpadu (UPT). Pembinan-pembinaan terhadap Unit Keraja Kesehatan (UKK) ke industri,Karang Taruna, Pariwisata Sehat, Pokjanal Kecamatan, Posyandu D/S rendah dan sebagainya.


Peningkatan Pelayanan Kesehatan Dasar (Puskesmas)
Dengan keberhasilan pembangunan di bidang kesehatan yang ditandai dengan semakin tingginya pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya arti kesehatan, serta semakin mudahnya akses masyarakat ke pelayanan kesehatan maka mutu dan pelayanan kesehatan perlu terus ditingkatkan, Di masa yang akan datang dengan bertambah baiknya ekonomi dimasyarakat maka mereka akan memeilih tempat pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan yang baik dan bermutu yang memberika kepuasan kepada mereka.
Dalam peranannya untuk meningkatkan pelayanan terhadap kesehatan masyarakat diharuskan masing-masing kecamatan mempunyai paling sedikitnya satu puskesmas, dua atau tiga bahkan lebih malah akan lebih bagus, adapu untuk puskesmas pembantu juga harus meningkatka mutu dalam pelayana kesehatan masyarakat.
Visite rate puskesmas merupakan salah satu ukuran yang dipakai untuk mengatur salah satu fungsi puskesmas sebagai pusat pelayanan kesehatan masyarakat dengan melihat anka rata-rata kunjunaga penduduk per tahun ke puskesmas dan unit-unitnya. Pemanfaatan fasilitas kesehatan di puskesmas dapat dilihat dari beberapa indikator antara lain jumlah penduduk yang berkunjung kepuskesmas, kunjungan pelayanan kesehatan gigi dan mulut dan frekuensi pelayanan di luar gedung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar