advertising

Sabtu, 07 Januari 2012

Tips beli Laptop bekas


Memilih Laptop second atau Bekas
Membeli laptop bekas bisa menjadi pilihan yang cukup diperhitungkan, jika isi kantong kita pas-pasan, atau kita ingin ngirit apalagi buat anak kost, ataupun buat para orang tua yang sekedar ingin belajar computer/laptop. Di bawah ini adalah beberapa tips jika ingin membeli laptop bekas namun masih berkualitas. 
1. Memperhatikan fisik laptop
Chasing/ casis
Lihat dengan cermat kondisi fisik laptop bekas tersebut. Kondisi chasing/casis laptop menunnjukkan apakah laptop tersebut dirawat dengan baik. Memperhatikan detail-detailnya sehingga kita tidak kecewa satelah membeli laptop tersebut.
Layar laptop/ LCD
Layar lcd laptop mewujudkan salah satu komponen yang paling mahal. Oleh karena itu, kita harus memastikan apakah layar layar laptop itu masih bisa digunakan dengan baik atau masih dengan tampilan yang layak.
Keyboard dan touchpad
Pastikan keyboard dan touchpad masih berfungsi dengan baik. Hal ini dikarenakan dalam penggantian keyboard dan touchpad juga lumayan menguras kantong, dan tidak mudah dalam pemasangannya. Jadi sebelum membeli laptop, sebaiknya kita coba dulu keyboard dan touchpadnya dengan menulis beberapa kalimat di Microsoft office word. 
2. Memperhatikan dengan teliti komponen di dalam laptop prosesor
untuk hal ini, sebaiknya kita membeli laptop bekas dengan prosesor minimal Pentium III. Prosesor ini masih bisa melakukan system oprasi modern seperti Windows XP dengan cukup baik.
Memori
Memori RAM biasanya harganya murah. Teliti dulu kapasitas RAM dan periksa apakah bisa diupgrade dengan gampang jika nanti ingin ngupgrade. Kita sarankan sebaiknya laptop mempunyai kapasitas RAM minimal 512 Mb.
Kapasitas harddisk
Laptop lawas atau bekas mungkin saja hanya memiliki kapasitas harddisk maksimal 40 GB, namun ada juag yang hanya mamiliki kapasitas 10 GB. Pilihlah kapasitas yang dirasa cukup untuk kebutuhanmu untuk menyimpan dan mengolah data.
Batrei
Batrei laptop bekas biasanya lemah. Coba dipikir kembali apa perlu mengganti yang baru. Dan apabila laptop hanya digunakan dirumah saja, kita mungkin tidak memerlukan batrai anyar atau baru karena bisa menggunakan daya listrik. Tapi jika ingin digunakan diluar atau dibawa ketempat kerja dan kuliah dan semacamnya, ya kita harus mengganti batreinya, namun harganya juga gak murah lho. 
3. Bertanya kepada diri sendiri
Yang paling akhir adalah kita perlu bertanya kepada diri sendiri apa kita benar-benar sudah siap dan cocok untuk membeli laptop bekas tersebut. Apakah laptop tersebut bisa bertahan cukup awet , apakah lebih baik menunggu waktu trlebihdahulu untuk membeli yang baru?
                Ingat, harga laptop baru semakin lama samakin menurun selaras dengan kemajuan teknologi. Namun jika kita sudah mantap membeli laptop bekas dengan segala pertimbangan untung rugunya, ya silahkan saja .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar